ilmu

Jumat, 31 Desember 2010

catatan indah dari sang matahari

erawal dari pertemuan yang singkat semuanya berubah menjadi sebuah ikatan
Sinar yang ku curahkan kepadamu berubah menjadi cahaya dalam hidupmu .Sang matahari mulai menjauh dari bumi ,bumi menangis karena dia takut dan berkata”waktu malam sinar mu tidak ku dapat tapi setelah siang datang kau pun menjauh”
bumi menangis saat tangis bumi tersedu sedu tetesan airmata bumi itu di sinari matahari saat itu pun jua airmatanya berubah menjadi pelangi,,

yaitu pelangi hati mu yang penuh warna dengan hadirnya dari ku,pelangi hidup mu yang penuh dengan lukisan indah dengan adanya keberadaan ku. Matahari memberikan warna yang indah kepada bumi walaupun awalnya bumi menangis,,,sekarang wahai bumi kamu harus menyadari dalam tangisan mu itu ada cahaya pelangi yangkan ku berikan yang membuat hidup mu penuh warna ..
Pakah kamu tidak meyadari ketika pelangi timbul orang lebih agung memandang pelangi ketimbang sinar matahari yang sayup-sayupp.
Kupersembahkan goresan indah ini untuk bumi  walaupun ku agak berjauhan  dengan mu namun  sinar ku selalu ada di setiap gerah dan keluh mu,karena akulah sang matahari mu yang selalu menyinari mu,,
dan ku berharap sejenak kamu merenungi pelangi yang membuat bumi lebih indah dan agung di pandang orang,,
lahirnya warna pelangi karena biasan air mata bumi….semoga hidup kita kelak penuh warna wahai habibah ku”

manajemen waktu menurut islam

ma’al muslimin rahimakumullah
nabi muhamad SAW pernah bersabda”masa yg dekat bagi mu adalah masa kematian masa yg paling jauh adalah masa lalu,”Karena jauhnya masa lalau maka kita tidak mampu tuk megulang kembali masa lalu,semakin lama umur kita semakin dekat ajal menanti …waspada waspadalah kata bang napi
sejenak kita merenung tetng hidup yg kita lalui ini.ketika kita lahir di azankan atau di iqomahkan,.dan mau masuk ke liyang lahat di shalatkan.Berapakah lama waktu antara azan dgn shalat atau antara iqoamah dengan shalat.begitulah cuma lama kita hidup di dunia ini wahai saudara saudari ku seiman dan seagama
karena singkatnya waktu yg kita lalui maka di sini dibutuhkan manjemen waktu ,pemanfatan waktu yg efektif ,jadi pada kesempatan ini sayakan mencoba tuk memberi sedikit penjelasan tentangMANAJEMEN WAKTU MENURUT ISLAM
ma’al muslimin rahimakumullah
islama adalah agaman yg secara fitrahnya bertujun untuk kemaslahatan ummat,mulai dari hal yg kecil sampai ke hal yg besar,mulai dari diri pribadi samapai kepada bagaimana cara bermasyarakat,,bahakan bagaimana cara mengatur waktu pun dijelaskan dalam islam
Nabi muhamad SAW..bersabda yg di riwayatkan oleh.Baihaqi.yg artinya :pergunakanlah lima kesempatan sebelum datang lima kesempitan
  1. gunakanlah kesempatan sehatmu sebelum datang sakitmu
  2. gunakanlah kesempatan lapangmu sebelum datang kesempitanmu
  3. pergunakanlah hari mudamu sebelum datang hari tuamu
  4. pergunakan lah kesempatan kaya mu sebelum datang kemiskinan mu
  5. gunkanlah kesempatan hidupmu sebelum datang saat matimu
Gunakanlah kesempatan sehatmu sebelum datang sakitmu
waktu kita sakit.air di minum terasa duri.makanan yg dimakan orang lain dengan lahapnya disangka enak bagi kita,di coba ternyata terasa pahit,lewat tukang sate yg gipas gipasin asap pembakaran dagingnya,,uuuuhhhhh sedap kata orang lain tapi bagi kita bikin pusing kepala .Kenapa ini bisa terjadi karena kita sedang sakit,banyak lagi pederitaan yg dialami oleh orang sakit .Kalau saudara saudari tidak percaya silahkan wawancara orang sakit yang ada di M.jamil…
seandainya kita hitung berkali kita menghirup udara tiap hirupan contohnya saja di bayar Rp. 5,dalam satu menit berapa kali hirupan dikali Rp.5,,kali satu jam kali sehari.berapakah koceng yg harus kita keluarakan baru sekedar udara yg kita hirup saja belum yg lainya,,,itu pu Rp.5,,tarif rendah gimana kalu tarifnya lagi naik,berabe nih,,naik hingga Rp,1000 satu hirupan.subahanaulah.,,
jadi sudah selayaknya dan sepantasnya kita menyukuri nikamat sehat..bagaimana cara kita menyukurinya kita gunakan kesempatan sehat ini untuk melaksanakanperintah Allah dan menjauhi larangannya.kita gunakan untuk hal yg bermanfaat demi kebaikan sebelusakit menimpa kita.
sebab ada suatu riwayat;;Nabi muhamamad SAW..sewaktu iya sakit iya terseyum,,setelah sehat beliau menagis ..lalu sahabat bertanya yaa Rasulullah kenapa engka sewaktu sakit tersenyum sedangkan  sewaktu sehat engkau menagis..Rasulullah menajawab wahai sahabat ku”ketika aku sakit maka didepan mata ku adalah sehat maka aku terseyum meyambutnya..sedangkan sewaktu aku sehat sakit akan menanti ku wahai sahabat...subahanaullah..begitu agungnya rasullah ..tentang pemanfatan waktu rasullah menyadari di kala sehat maka kesempatan lebih terbuka.

gunakanlah kesempatan lapangmu sebelum datang kesempitanmu
dalam kita hidup ini selalu di bumbuhi oleh aktifitas dan masalah mmdalam hal ini sanagat di butuhkan bagaimana kita bisa memilh mana yg wajib mana yg sunad mana yg peting mana yg lebih penting,,untuk itu marilah kita gunakan waktu lapang kita ini sebelum datang kesempaitan kita,untuk mencegah dari kemungkaran mnturh untuk kebaiakan
sebab coba sauadara lihat orang jauha sana yg mempunya mobil mengkilat,rumah  bertingkat,,duit berlipat yg mempunya kemewahan..tapi di sibukan oleh sejuta kesibukan sehigga lupa mengingat Allah SWT,lupa tuk sujud dan rukuk,,kenapa ini bisa terjadi karena tidak bisa memfilter mana yg wajib mana yg sunad mana yg penting mana yg lebih penting ..untuk itu marilah kita gunakan kesempatan lapang ini sebelum datang masa sempit kita tuk menebar kebaikan di persada bumi ini.

pergunakanlah hari mudamu sebelum datang hari tua
Hari muda adalah cerminan di hari tua,bagaimana keadaan kita di hari muda begitulah hasil yg kan diperolehh…malas malasan di hari muda bodoh bodohan di hari tua,foya foya dihari muda miskin miskina di hari tua,,,,,klo gak tahu arah di hari muda keliling dehhh di hari tuaa,,
dalam artian kita harus mampu menerapkan moto masa muda adalah masa tuk berkarya,,klo kita menyemai kebaikan di masa muda maka kebaikan pullah yg kita tuwai dimasa tua kelak,di masa muda inilah kita waktunya medalami berbagai disiplin ilmu baik tuk akhirad maupun dunia,karena dimasa muda kita masi mempuyai daya ingat yg baik lidah yg fasih,,tapi apabila dimasa tua kita belajar daya ingat sudah berkurang lidah sudah kelu…apa daya apa kuasa di masa muda dulu berlalai lalai
padahal lirik lagu telah mengingatkan kita.
belajar di waktu kecil bagai mengukir diatas batu belajar setelah dewasa lakasana mengukir di atas air
untuk itu marilah kita gunakan waktu muda ini sebelum datang masa tua kita,

pergunakan lah kesempatan kaya mu sebelum datang kemiskinan mu
kelak di akhirat orang yg kaya lebih banyak di tanya dari pada org yg berilmu,org yg kaya ditanya dari mana harta mu untuk apa kamu belanjakan,,sedangkan org berilmu cuma ditanya apakah ilmu kamu di amalkan atau tidak,,namun apabila org yg kaya ini bisa mengatur kekayan nya derajatnya lebih tingi dari pada org berilmu yg tidak mengamalkan ilmunya
rasulullah pernah bersabda yg artinya
orang pemurah atau suka memberi dekat degna Allah.dengan manusia,dan dekat dari sorga,Dan org yg pemurah hati jauh dari neraka,,,sedangkan orang yg kikir jauh dari Allah,jauh dari manusia pun jauh dari sorga dan dekat dari neraka..org bodoh yg bersifat pemurah lebih disukai Allah dari pada org ahli ibadah tapi pelit alias kikir.
berapa sering pun kita sujud dan rukuk tidak akan ada artinya kalau kita pelit biarlah kita bodoh sedikit tapi pemurah ini lebih di sukai Allah dan di cintai Allah.
ma;al muslimin rahimakumullah.
kembali kita kepada pesan nabi tadi “apabila kita tidak mengigat di kala kita puya uang tidak mau bersedekah,tidak mau memberi,tiba saatnya di waktu kita dalam kemiskinan mau bersedekah untuk kita pun tidak cukup mungkin lebih berat rasanya tuk memberi..Untuk itu marilah kita saling memberi dan saling berbagi sewaktu kita masih punya kecukupan sebelum datang kekuranagnan .sebagaimana yg  katakan nabi Muhammad SAW.gunakanlah kesempatan kaya mu sebelum datang miskin mu

gunkanlah kesempatan hidupmu sebelum datang saat matimu
hadist ini mengajurkan kepada kita bahawa mengunakan kesempatan hidup ini untuk kebaikan..tapi sebaliknya ada juga orang yg berkata”"mumpung masih hidup foya foya dulu dahh .ini sebuah anggapan yg salah sewaktu ajal menjemput berakhirlah hidup ini dari alam dunia kita pindah ke alam kubur ,,di tanya apa yg kita lakukan selama ini hingga kelak ujungnya hanya sorga atau neraka..
sebuah riwayat yg di riwayatkan oleh turmudzi
belum lagi hilang jejak telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sehingga kepadanya di ajukan 4 pertanyaan
  1. dari hal umur kemana di habiskan
  2. dari hal tubuh tuk apa di gunakan
  3. dari hal ilmu sudah diamalkan atau belum
  4. dari hal harta dari mana asalnya untuk apa di belanjakan
celakalah bagi mereka yg sewktu hidup di dunia tidak mengingat kematian ..kini akhirat sudah menanti,,hidup di akhirat bersifat individual tidak perguna lagi anak,orangtua,,istri bahkan suami..amal kitalah yg membantu kita baik amalan kita sorga tempatnya,,buruk alamalan kita neraka tantangannya
dan bahagialah bagi mereka yg menggunakan kesempatan hidup di dunia untuk beramal ..oleh karena itu ,,marilah kita renungi selalau tentang arti hidup sebenarnya dari mana kita untuk kemana kita hingga kelak
innalillahi wa inna’ilahi rajiun;;sesungguhnya kami dariAllah maka kembali kepada allah..dulu nenek moyang kita dari sorga yaitu adam dan hawa semoga kita kelak juga melangkah kesorga bersama adam2 atau hawa2 kita masing2………amin ya rabbal alaamin yaAllah

maafkan aku habibah




berawal dari ku melihat pesan dari mu di FB, qu tertegun membacanya,qu baru menyadari teryata ku salah mengirim pesan.Kata maaf dari mu membuat ku ..bagaikan ‘hari yang panas gerah di dera oleh petir’ sebelumnya ku tidak menyadari ini…palagi setelah ku melihat pesan dinding mu yang di hujani oleh 5 komentara.yg kamu buat hanya”muak” adlh kata terindah sebagai kado istimewa q..makasih buat yang memberi
ku berarap ada maaf mu buat ku ini hanya kebetulan saja…ku salah mengirim pesan ketika qu ceting sama org yg iseng dengan qu.. ,,,ku berarap kamu bisa megerti dengan ini semua habibah….
ku buat tulisan ini karena ku tidak bisa mengucapkanya sekarang pada mu maka moga ini sampai kedalam mimpi mu di gelap malam sekarang……

syair sang matahari

Disana juga ku rasa pengabdian cinta mu pada ku
Disaat kamu bisa tersenyum,
Ku lihat indahnya candamu,….
Wahai habibah ku..
Ketika keyakinan mu begitu dalam pada ku,
Ini kan jadi fatamorgana dalam langkah ku
Mencapai kebahagian bersama mu kelak
Kamu hadir dalam setiap hembu nafas ku
Kamu ikuti setiap detak jantung ku
Kamu lalui setiap aliran darah ku
Ya…Karena kamulah pemilik hati ku
Pegang eratlah hati ini karena ini ku persembahkan untuk mu..
dan kamulah pemilik sampai akhir hayat ku
Hakikat cinta ku pada mu,
Bagai sinar matahari yang setia menerangi bumi
Hakekat hati ku pada mu
Bagaikan taman yang indah
Yang dihiasi oleh tumbuhan cinta ku
Dimana saat kau memetiknya
Kau butuh untaian tangan ku
Disetiap langkah mu di sana ada bayangan ku
Setiap tatapan mata mu di sana ada potret diri ku
Setiap gundah mu ada ku yang menentrankan mu
Di setiap sedih mu disana ada ku yang mengukir senyum mu
Dan di setiap bahagia mu
Disana ada ku yang tersenyum untuk mu
Habibah ku.,…
Dalam setiap untaian kata indah ku dan diri mu
Kini menjadi seuntai kata yang berpadu dalam sebait syair
Yang tercipta antara kau dan aku
Ku jadikan puisi ini sebagai pencerah saat gelapnya
Ku jadikan sebagai rerumputan di gersangnya gurun..
Penyejuk dalam kehausan…
Satu tahun sudah cinta ku bersamamu..
Menuju jalan panjang di penghujung hayat ku bersama mu….
Terima kasih ku pada Rabba ku..
Yang maha mulia..
Yang telah menitipkan mu untuk ku
Menjadi motivator dalam hidup ku..
Pencerah dalam gelap ku..
Penuntun dalam langkah ku
Ku sematkan cinta dihati mu sebagai pertanda kasih tulus pada mu
Tarima kasih ya Allah..telah hadirkan dia dalam hidup ku..
by; arita(arif & alita)

mampukah aku membukak tabir rahasia ini

Ketika ku lahir kehadiran ku di sambut dengan senyuman dan tawa oleh semua orang,padahal ku sedang menangis dalam menyabut kehadiran ku di dunia ini.
Seorang ayah dan ibu telah mendapatkan seorang pageran,dia tatap wajah ku dengan harapan “kelak ku kan jadi cahaya ketika dia dalam kegelapan,,,jadi angin yang memberikan kesejukan dalam gerahnya,,,dan berharap  jadi air yg menuangkan rasa sehingga hilanglah haus dan dahaganya”,,,.kelak.
hari ku lalui waktu demi waktu ku jalani,,diajarkan ku berkata,ketika ku bisa mengucapkan kata ayah satu ciuman indah untuk ku,di suruhnya ku melangkah ketika ku jatuh di kejarnya dan di sambutku dengan belaian kasih sayang,.semua ini di terjemahkan ketika ku dewasa kelak ucapan ku selalu mengajak orang kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran,dan langkah kaki ku adalah langkah para mujtahid pejung untuk kebahagian dunia dan akhirad.
ketika sang pageran sudah bisa berlari,dan menatap matahari tapi, belum tahu arti sinarnya.menikmati indahnya malam tapi, belum tahu dari mana asalanya dia bertanya ketika siang ku lihat awan tapi waktu malam menyonsong kulihat indahnya bulan dan bitang.,,,,inilah masa kanak kanak
kini sang pageran sudah meninggalkan masa kanak-kanak dia menyambut masa remaja.dia sudah mulai memahami indahnya sinar matahari dan mencoba tuk menyikapi tabir yg tersembunyi..kini saatnya dua malaikat di utus tuk mencatat amal perbuatannya,
ku sadari hidup ku masih di anatara jarum hitam dan putih..ketika jarum itu menyentuh hitam maka kemungkaran menghiasi ku,,tapi klo tiba saatnya jarum putih yang menang kebaikan mewarnai hari-hari ku,,
disini pun ku persembahkan sebuah do’a(allahum’ma shabit fi qulubina imanana wal’hikmaha wal ilma birahmatika ya arhama rahimin)ya allah tetapkanlah hati ku dengan iman,hikmah dan ilmu dengan rahman dan rahim mu
ku berharap do’a ini kan jadi ketetapan pada hati ku.dan berharap kelak ketika raga ini berpisah dengan roh,perpisahan ku sonsong dengan senyuman karena ku sudah melihat sorga,,dan kepergian aku di lepas dengan tangisan karena nama ku selalu di kenang dalam setiap sudut kehidupan orang banyak,,,doa dan amal jariah menyertai ku…..amiiin

puisi mu tuk matahari

ALHAMDULILLAH…DAN INSYAALAH DOA KITA KAN TERCAPAI

Allah menciptakan matahari untuk menerangi bumi…
cahayanya menerangi sang bumi…
pancaran sinarnya menghangatkan sang bumi…
dan kehadirannya memberikan kehidupan di bumi..
dan suatu ketika..sang bumi pun berkata pada matahari
“matahari..kau selau ada terangi siang q..kau selau hangat kan q..
tanpa kehadiran mu tak kan mungkin aq hidup..”
tak kan ada yang dapat memisah mereka kecuali atas kuasa Allah..
q harap kehadiran mu pun bagai matahari yang slu ada untuk q..walau pu bumi jauh dari mata hari tapi kehadirannya pun selalu tersa oleh sang bumi..pancaran cahaya n kehangatan sinarnya telah berikan kehidupn di bumi…
daapat kah kamu menjawab??apakah persamaan bumi dengan kita saat ini habibi q???

hakekat jilbab bagi wanita

Allah Swt dalam Al Quran berfirman:
ياايهاالنبى قل لأزواجك وبناتك ونساءالمؤمنين يدنينعليهن من جلابيبهن ذلك أدني أن يعرفن فلا يؤذين وكان الله غفورارحيما (الأحزاب 59)
Artinya:Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal karena itu mereka tidak di ganggu.Dan Allah adalah maha pengampun dan penyayang. (Al Ahzab.59).
berpijak dari dalilah tersebut kita memehami bahwa tujuan memekai jilbab adalah agar mudah dikenal dan tidak di ganggu.Jilbab sangat relefan dengan cuaca dimana pun di padang pasir jlbab berperan untuk menghindari tubuh dari sengatan matahari,di daerah yang mempuyai temperatur dingin peranya adalah untuk  menghindari tubuh dari udara dingin.
yang menjadi sudut pandang kita kali ini bagai manakah cara memakai jilbab yang sesuai dengan aturan main islam,sebab banyak para wanita yg memakai jlbab secara lahirnya tapi secara bahtinnya dia tak ubahnya memamerkan tubuhnya kepada orang lain,,,kalua hal ini tak di perhatikan maka tujuan memekai jilbab yg di sebutkan ayat tadi untuk tidak dingangu tak akan tercapai.,
fakta membuktikan banyak kalangan kaum hawa yg memakai jilbab hanya menutup kepala,dan mengenakan pakaikan yg sempit,,



gambar di atas adalah para wanita islam yg tidak tahu gimana cara mengenakan jilbab yg sesui dengan aturan islam..eeet tenang aja  saya kan coba tuk memberikan teorinya ..moga ini bermanfa’at
Asy Syaih Athiyah Shoqor (Ulama` ternama Mesir) ketika ditanya hukum seorang wanita yang cuma mengenakan penutup kepala yang bisa menutup rambut dan leher saja tanpa memanjangkan kain penutup itu ke dada dan sekitarnya, beliau menjawab dengan membagi permasalahan menutup aurat (kepala) itu menjadi tiga :
  1. Khimar (kerudung) yaitu segala bentuk penutup kepala wanita baik itu yang panjang menutup kepala dada dan badan wanita atau yang hanya rambut dan leher saja.
  2. Niqob atau burqo`(cadar) yaitu kain penutup wajah wanita dan ini sudah ada dan dikenal dari zaman sebelum Islam datang seperti yang tertulis di surat kejadian dalam kitab Injil. Namun kata beliau ini juga kadang disebut Khimar
  3. Hijab (tutup) yaitu semua yang dimaksudkan untuk mengurangi dan mencegah terjadinya fitnah jinsiyah (godaan seksual) baik dengan menahan pandangan, tidak mengubah intonasi suara bicara wanita supaya terdengan lebih menarik dan menggugah, menutup aurat dan lain sebagainya, semuanya ini dinamankan hijab bagi wanita
Nah untuk jilbab atau penutup kepala yang hanya menutup rambut dan leher serta tidak ada sedikitpun cela yang menampakkan kulit wanita, maka itu adalah batas minimal dalam menutup aurat wanita.adapun apabila melabuhkan kain penutup kepala ke bawah bagian dada dan sekitarnya maka itu termasuk hukum sunat yang tidak harus dilakukan dan dilarang untuk dipaksakan pada orang lain.
Beliau juga menambahkan apabila fitnah jinsiyah itu lebih dimungkinkan dengan terbukanya wajah seorang wanita sebab terlalu cantik dan banyak mata yang memandang maka menutup wajah itu adalah wajib baginya, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan selanjutnya, dan bila kecantikan wajah wanita itu dalam stara rata-rata atau menengah ke bawah maka menutupnya adalah sunat.
Mungkin yang difatwakan oleh beliau inilah jalan keluar terbaik untuk mencapai kebenaran dan jalan tengah menempuh kesepakatan dalam masalah manutup wajah wanita dan berjilbab yang dari dulu sampai sekarang masih di persengketakan ulama` tentang cara, wajib dan tidak wajibnya.
D. Khimar (kerudung)
Al Quran juga datang dengan kata lain selain kata jilbab dalam mengutarakan penutup kepala sebagaimana yang termaktub dalam
An Nuur .31
وقل للمؤمنات ييغضضن من أبصارهن ويحفظن فروجهن ولايبدين زينتهن الاماظهرمنهاوليضربن بخمرهن على جيونهن….(النور.31)
Artinya: Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman:Hendaklah mereka menahan pandangannya,dan memelihara kemaluannya,dan jangan menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak padanya, dan hendaklan mereka menutupkan kain kudung di dadanya..(An Nuur. 31)
Kata Khumur dalam penggalan ayat di atas bentuk jama`(plural) dari kata Khimar yang biasa diartikan dalam bahasa indonesia sebagai kerudung yang tidak lebar dan tidak panjang, sedang kalau kita melihat arti sebenarnya ketika Al Quran itu datang kepada Nabi Muhammad Saw maka Mufassirin (ulama ahli tafsir Al Quran) berbeda pendapat dan kita akan melihat sedikit reduksi atau penyempitan arti dari arti pada waktu itu. Imam Qurthubi menterjemahkan khumur secara lebih luas, yaitu semua yang menutupi kepala wanita baik itu panjang atau tidak, begitu juga dengan Imam Al Alusiy beliau menterjemahkannya dengan kata miqna`ah yang berarti tutup kepala juga, tanpa menjelaskan bentuknya panjang atau lebarnya secara kongkrit.
Ayat Al Quran di atas memerintahkan untuk memanjangkan kain penutup itu ke bagian dada yang di ambil dari kata juyuub (saku-saku baju) sehingga kalau wanita hanya memakai penutup kepala tanpa memanjangkannya ke bagian dada maka dia masih belum melaksanakan perintah ayat di atas, dengan kata lain penutup kepala menurut ayat di atas haruslah panjang menutupi dada dan sekitarnya, disamping juga ada baju muslimah yang menutupinya. Namun kalau kita teliti kata juyuub lebih lanjut dan apabila kita juga melihat sebab ayat itu diturunkan maka kita akan menemukan beberapa arti ayat (pendapat) yang dikemukakan oleh mufassir yang berbeda dengan pemahaman di atas.
Kata juyuub dalam ayat di atas juga dibaca jiyuub dalam tujuh bacaan Al Quran yang mendapat legalitas dari umat Islam dan para Ulama` dulu dan sekarang (qira`ah sab`ah), kata juyuub adalah bentuk jama`(plural) dari jaib yang berarti lubang bagian atas dari baju yang menampakkan leher dan pangkal leher. Imam Alusi menjelaskan kata jaib yang diartikan dengan lubangan untuk menaruh uang atau sejenisnya (saku baju) adalah bukan arti yang berlaku dalam pembicaraan orang arab saat Al Quran turun, sebagaimana Ibnu Taimiyah juga berpendapat yang sama, Imam Alusi juga menambahkan lagi dan berkata ¡°tetapi kalaupun diartikan dengan saku juga tidaklah salah¡± dari pembenaran dia bahwa arti jaib adalah saku tadi, Imam Alusiy artinya setuju kalau penutup kepala jilbab, kerudung atau yang lain adalah harus sampai menutup dada, meskipun beliau tidak mengungkapkannya dengan kata-kata yang jelas dan tegas tapi secara implisit beliau tidak menyalahkan pendapat itu.
Imam Bukhari dalam kitab hadist shohihnya manaruh satu bab yang berjudul
(باب جيب القميص من عندالصدروغيره)
Beliau setuju bila kata jaib diartikan dengan lubangan baju untuk menyimpan uang atau semisalnya (saku baju) tetapi sebaliknya Ibnu Hajar dalam Syarah Shahih Bukhariy (buku atau komentar kepada suatu karya tulis seorang pengarang kitab dengan berupa kesetujuan penjelasan atau ketidak setujuan atau menjelaskan maksud pengarang kitab aslinya) yang berjudul Fath Al bari, Ibn Hajar menjelaskan bahwa jaib adalah potongan dari baju sebagai tempat keluarnya kepala, tangan atau yang lain.dan banyak ulama` lain yang sependapat dengan Ibnu Hajar, sedangkan Al Ismaili mengartikan jaib itu dengan lingkaran kera baju.
Pembahasan arti kata jaib ini terasa penting karena letak saku baju tentu lebih di bawah dari pada kera atau lubangan leher baju, selanjutnya apakah penutup kepala yang hanya menutupi leher dan pangkal leher namun belum menutup sampai ke saku baju (yakni bagian dada) apakah sudah memenuhi perintah Allah Swt dalam ayat Al Quran di atas.
Dari arti jaib yang masih dipertentangkan maka arti kata Juyuub di ayat tersebut di atas juga masih belum bisa di temukan titik temunya, saku baju atau lubang kepala.sehingga bila diartikan saku maka menutup kepala dengan jilbab atau kain kerudung tidak cukup dengan yang pendek dan atau kecil tetapi harus panjang dan lebar sehingga bisa menutup tempat saku baju,Dan kalau juyuub dalam ayat di atas di artikan lubang baju untuk leher maka menutup kepala cukup memakai yang bisa menutup keseluruan aurat dengan sempurnah tanpa ada cela yang bisa menampakkan kulit serta tidak harus di panjangkan ke dada.
Namun apabila kita kembali kepada sebab diturunkannya ayat tersebut, seperti yang disebutkan dalam Lubabun Nuqul karya Imam Suyuti yaitu ketika Asma` binti Martsad sedang berada di kebun kormanya, pada saat itu datanglah wanita-wanita masuk tanpa mengenakan penutup (yang sempurna) sehingga tampaklah kaki, dada, dan ujung rambut panjang mereka, lalu berkatalah Asma` sungguh buruk sekali pemandangan ini maka turunlah ayat di atas.
Lebih terang Imam Qurtubi menjelaskan sebab ayat ini diturunkan yaitu karena wanita-wanita pada masa itu ketika metutup kepala maka mereka melepaskan dan membiarkan kain penutup kepala itu ke belakang punggungnya sehingga tidak menutup kepala lagi dan tampaklah leher dan dua telinga tanpa penutup di atasnya, oleh sebab itulah kemudian Allah Swt memerintahkan untuk melabuhkan kain jilbab ke dada sehingga leher dan telinga serta rambut mereka tertutupi, akan tetapi tetapi lebih lanjut Imam Qurtubi menjelaskan cara memakai tutup kepala, yaitu dengan menutupkan kain ke jaib (saku atau lubang leher) sehingga dada mereka juga ikut tertutupi.
Dari kedua sebab turunnya ayat di atas maka tampaknya bisa diambil kesamaan bahwa ayat di atas turun karena aurat (dalam hal ini leher, telinga dan rambut) masih belum tertutup dengan kain kerudung, sehingga turunlah ayat di atas memerintahkan untuk menutupnya, dengan kata lain, memanjangkan kain kerudung atau jilbab ke jaib (saku atau lubang leher) itu adalah cara untuk menutup aurat yang diterangkan oleh Al Quran sesuai dengan keadaan wanita-wanita masa itu, artinya bila aurat sudah tertutup tanpa harus memanjangkan kain kerudung atau jilbab ke dada maka perintah memanjangkan itu sudah tidak wajib lagi sebab memanjangkan adalah cara untuk bertujuan memuntup aurat sedang apabila tujuan yang berupa menutup aurat itu sudah tercapai tanpa memanjangkan kain itu ke dada kerana keadaan yang berbeda dan adapt yang tidak sama maka boleh-boleh saja.
Ringkasnya jaib dengan arti lubang leher adalah tafsiran yang sesuai dengan sabab turunnya ayat di atas, dan memanjangkan kain kerudung atau jilbab ke dada adalah tidak diwajibkan oleh ayat Al Quran di atas, karena yang wajib adalah menutup aurat tanpa ada sedikitpun cela yang menampakkan kulit autar wanita. Wallahu `a`lam bish shawab.
E. Aurat Wanita
Dari ayat di atas pula para ulama` juga berbeda pendapat tentang kaki sampai mata kaki, tangan sampai pegelangan dan wajah dari seorang wanita apakah itu termasuk aurat yang wajib di tutup atukah tidak(?) Yaitu ketika menafsirkan kata ziinah (perhiasan) bagi yang mengartikan dengan perhiasan yang khalqiyah (keidahnya tubuh) seperti kecantikan dan daya tarik seorang wanita, bagi kelompok ini termasuk Imam Al Qaffal kata الاماظهرمنها (kecuali yang tampak darinya) diartikan dengan anggota badan yang tampak dalam kebiasaan dan keseharian masyarakat seperti wajah dan telapak tangan karena menutup keduanya adalah dlorurat (keterpaksaan) yang bila diwajibkan akan bertentangan dengan agama Islam yang diturunkan penuh kemudahan bagi pemeluknya, oleh sebab itu tidak ada perbedaan pendapat dalam hal bolehnya membuka wajah dan telapak tangan (meski sebenarnya dalam madzhab syafi`i masih ada yang berbeda pendapat dalam hal ini, misalnya dalam kitab Azza Zawajir wajah dan telapak tangan wanita merdeka adalah aurat yang tidak boleh dibuka atau dilihat karena melihatnya bisa menimbulkan fitnah jinsiyah (godaan seksual), adapun di dalam shalat maka itu bukan aurat tetapi tetap haram untuk dibuka atau dilihat).
Sedangkan yang menafsirkan kata ziinah (perhiasan) dengan perhiasan yang biasa di pakai wanita, mulai dari yang wajib dipakai seperti baju, pakaian bawah yang lain yang digunakan menutup badan waniti sampai perhiasan yang hanya boleh dipakai wanita seperti pewarna kuku, pewarna telapak tangan, pewarna kulit, kalung, gelang, anting dan lain-lain, maka mereka (mufassir) itu mengartikan kata الاماظهرمنها dengan perhiasan-perhiasan yang biasa tampak seperti cincin, celak mata, pewarna tangan dan yang tidak mungkin untuk ditutup seperti baju, pakaian bawah bagian luar dan jilbab atau kerudung.
Dan adapun telapak kaki maka tidak termasuk yang boleh di buka karena keterpaksaan untuk membukanya dianggap tidak ada, namun yang lebih shahih (benar) menurut Imam Ar Rozi dalam tafsirnya hukum menampakkan cincin, gelang, pewarna tangan, kuku, dst adalah seperti hukum membuka kaki yaitu haram untuk dibuka sebab tidak ada kebutuhan yang memaksa untuk boleh membukanya menurut agama. Semua hal di atas adalah di luar waktu melaksanakan shalat dan selain wanita budak (wanita yang bisa dimiliki dan diperjual belikan) yaitu wanita muslimah zaman sekarang.
Adapun waktu melaksakan shalat, Madzhab Hanafi berpendapat kalau semua badan wanita adalah aurat dan termasuk di dalamnya adalah rambut yang memanjang di samping telinga kecuali telapak tangan dan bagian atas dari telapak kaki. Madzhab Syafi`i berpendapat yang sama yaitu semua anggota badan wanita ketika shalat adalah aurat yang wajib ditutup kecuali wajah telapak tangan dan telapak kaki yang dalam (yang putih). Madzhab Hambali mengecualikan wajah saja selain itu semuanya aurat termasuk telapak tangan dan kaki.
Sedangkan ulama-ulama madzhab Maliki menjelaskan bahwa dalam shalat aurat laki-laki, wanita merdeka dan budak, terbagi menjadi dua:
  1. Aurat mugalladhah (berat), untuk laki-laki aurat ini adalah dua kemaluan depan dan belakang, sedangkan bagi wanita merdeka aurat ini adalah semua badan kecuali tangan, kaki, kepala dada dan sekitarnya (bagian belakangnya)
  2. Aurat mukhaffafah (ringan), aurat ini untuk laki-laki adalah selain mugalladhah yang berada diantara pusar dan lutut, sedang untuk wanita merdeka adalah tangan, kaki, kepala, dada dan bagian belakangnya, dua lengan tangan, leher, kepala, dari lutut sampai akhir telapak kaki dan adapun wajah dan kedua telapak tangan (luar atau dalam) tidak termasuk aurat wanita dalam shalat baik yang mugalladhah atau yang mukhaffafah. Untuk wanita budak aurat ini adalah sebagaimana laki-laki namun di tambah pantat dan sekitarnya dan kemaluan, vulva dan bagian yang ditumbuhi rambut kemaluan itu.
Ulama-ulama madzhab Maliki juga menjelaskan bahwa apabila seorang melakukan shalat dengan tidak menutup aurat mugalladhah meskipun hanya sedikit dan dia mampu menutupnya baik membeli kain penutup atau meminjam (tidak wajib menerima penutup aurat bila penutup aurat itu diberikan dengan cara hibah pemberian murni) maka shalat yang demikian hukumnya adalah tidak sah dan batal dan apabila dia ingat kewajiban untuk menutup aurat itu maka wajib baginya untuk mengulang shalatnya ketiak dia telah siap melaksakan shalat dengan menutup aurat mugalladhah itu.
Sedangkan bila aurat mukhaffafah saja yang terbuka semua atau sebagiannya maka shalatnya tetap sah, tetapi di haramkan atau di makruhkan bila mampu untuk menutup aurat itu dengan sempurnah dan apabila telah ada penutup aurat yang sempurnah maka dia di sunnatkan untuk mengulang shalatnya (ada perincian tetacara pengulangan shalatnya (lihat madzhibul arba`ah).
F. Hijab
Al Quran juga mengungkapkan punutup seorang wanita dengan kata hijab yang artinya penutup secara umum, Allah Swt dalam surat Al Ahzab ayat 58 memerintah kepada para shahabat Nabi Saw pada waktu mereka meminta suatu barang kepada istri-istri Nabi Saw untuk memintanya dari balik hijab (tutup).
…واذاسألتموهن متاعافاسألوهن من وراءحجاب ذلكم اطهرلقلوبكم وقلوبهن…(الأحزاب.58)
Artinya; Dan bila engkau meminta sesuatu (keparluan) kepada mereka (istri-istri Nabi saw) maka mintalah dari belakang tabir,cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka¡­(Al Ahzab. 58)
Seperti yang di terangkan di atas, hijab lebih luas artinya dari kata jilbab atau khimar meskipuan ayat di atas adalah turun untuk para istri-istri Nabi Saw tapi para ulama` sepakat dalam hal ini bahwa semua wanita muslimah juga termasuk dalam ayat di atas, sehingga yang di ambil adalah umumnya arti suatu lafad atau kalimat ayat Al Quran, bukan sebab yang khusus untuk istri-istri Nabi saja.
Ayat di atas memerintahkan pada wanita muslimah untuk mengenakan penutup yang demikian itu adalah lebih baik untuk dirinya dan laki-laki lain yang sedang berkepentingan dengannya, adapun cara berhijab di atas adalah dengan berbagai cara yang bisa menutup aurat dan tidak bertentangan dengan maksud dari disyariatkannya pakaian penutup bagi wanita, sehingga kalau memakai pakaian yang sebaliknya bisa merangsang terjadinya keburukan maka itu bukan dan belum di namakan berhijab atau bertutup.
G. Penutup
Ringkasnya menutup aurat adalah kewajiban seorang wanita muslimah tepat ketika dia berikrar menjadi seorang muslimah, tidak ada menunda-nunda dalam memakainya dan tanpa pertimbangan apapun dengan cara yang minimal atau maksimal. Dengan tegas saya tekankan membuka kepala dan aurat selainya adalah haram yang tidak bisa ditawar lagi kerena ke wajiban itu adalah sudah ditetapkan dari pemahaman ayat-ayat Al Quran. Dan sudah jelas bahwa Al Quran sebagai satu-satunya yang di tinggalkan Nabi Saw kepada umatnya yang telah dijelaskan dan di dukung dengan Hadist Nabi Saw.
Wallahu a`lam bissawab
Oleh: Nur Faizin Muhith*
* Mahasiswa Al Azhar Kairo Mesir Tafsir dan Ilmu-ilmu Al Quran

pambukak kato

puji dan syukur tak lupa saya ucapkan kepada Allah S.W.T,karena Allah telah banyak melimpahkan rahmad dan karunianya kepada saya.nikmat yg sangat luar biasa saya rasakan adalah sebuah nikmat petunjuk kejalan yg lurus…sebuahhadist kudsi pun mengatakan walupun dijadikan daun-daun sebagai kertasnya,air laut sebagai tintanya,ranting-ranting sebagai penanya kita tak kan bisa menghitung nikmat Allah…Allah itu maha penyayang yg banyak sayangnya tiada terbilang dan maha pegasih yang tidak penah pilih kaih…….
Tak lupa pula syalawad bersampulkan salam diucapkan kepada orang yg terpesoner dipersada bumi ini.yg telah berhasil menggulung tikar kebatilan dan mengibarkan panji-panji kebenaran yakninya Nabi besar Muhamad S.A.W. yg merupakan payung panji makah madinah intan berlian di dalam sorga.